Berikut hasil pengamatannya :
Hari pertama : Telur diambil sarang dan dipisahkan. Telur itu berwarna kuning muda, bening atau mengkilat atau tidak pucat (telur yang baik) dan agak teransparan. Telur-telur itu berdiameter rata-rata 1,2 mm.
Hari kedua : Bentuk sudah mulai berubah, atau mulai sedikit lonjong. Bila diamati lebih dekat terdapah benang halus yang transparan. Tanda itu menandakan telur telah menetas, atau fase lewat telur. Benang halus itu pertanda ekor mulai tumbuh.
Hari ketiga : Ekor sudah lebih jelas dan agak gelap. Pada hari itu kepala mulai terlihat dengan sepasang mata yang berwarna hitam. Pada hari itu juga larva sudah mulai bergerak dengan posisi terbalik atau perut di atas dan punggung di bawah. Posisi itu disebabkan karena kuning telur yang cukup besar.
Hari keempat : Kepala nampak lebih jelas lagi dan matan semakin hitam. Demikian juga dengan ekor, selain hitam juga semakin panjang. Pada hari itu juga, larva bergeral lebih lincah tapi hanya di permukaan air dengan posisi tubuh masih terbalik, tetapi kuning telur sudah mulai berkurang.
Hari kelima : Kepala semakin sempurna dan terlihat dengan jelas dengan kornea mata yang semakin jelas pula. Ekor semakin memangjang dan berwarna hitam, dengan bagian tepinya transparan. Kuning telur tinggal sedikit, terlihat dalam perut. Larva sudah terlihat bisa berenang, tapi bergerak sekitarnya.
Hari keenam : Kepala hampir sempurna dengan kornea mata hitam. Ekor semakin panjang dan hitam. Kuning telur masih terlihat dalam perut. Dalam keadaan yang lebih sempurna ini, larva dapat berenang lebih bebas, tetapi cenderung hanya berkumpul, dan bergerombol di pojok-pojok.
Hari ketujuh : Semua organ tubuh hampir sempurna, mulai dari kepala, badan dan ekor, dengan mata agak kecil dan kornea yang jelas. Badan terlihat jelas dengan perut yang agak teransparan. Pada hari itu, kuning telur hanya setitik saja. Larva terlihat masih di pojok-pojok tapi sudah serng berpindah-pindah.
Hari kedelapan : Larva sudah total sempurna. Seluruh organ tubuh sudah terbentuk, mulai dari kepala, badan, dan ekor, termasuk ke lima sirip-siripnya, yaitu sirip punggung, sisrip dada, sirip perut, sirip anus dan sirip ekor. Kuning telur sudah habis. Larva bisa berenang bebas, tidak hanya di pojok-pojok saja.